PLB Dikenalkan Saat PKKMB, Rein Pondang: PLB Adalah Wadah Baru

Rein Pondang, seorang mahasiswa baru prodi Filsafat IFTK Ledalero menyampaikan kepada media ini bahwa dirinya sangat bersyukur dengan adanya Pusat Layanan Bahasa (PLB) IFTK Ledalero yang dikenalkan kepada mereka pada hari ketiga PKKMB, sore itu (23/8). Keberadaan PLB, menurutnya, merupakan suatu sarana bagi mereka untuk meningkatkan kompetensi Bahasa. “PLB adalah wadah baru bagi kami dalam mengembangkan daya berbahasa secara internasional di samping memenuhi tugas-tugas kuliah yang berhubungan dengan PLB itu sendiri” ujar mahasiswa asal konvik Ritapiret itu.

Seperti yang diketahui PLB IFTK Ledalero diluncurkan bulan Maret 2019 yang lalu dan diresmikan oleh bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo. Saat mengikuti PKKMB hari ketiga di Auditorium St. Thomas Aquinas, Ledalero, mahasiswa baru dikenalkan dengan PLB ini. Ibu Erlin Lasar sebagai salah satu staf pengelola hadir untuk membawakan materi dan memperkenalkan kepada mereka segala informasi tentang PLB ini.

Ibu Erlin, dalam pemaparannya, mengatakan bahwa pusat layanan bahasa IFTK Ledalero menyediakan berbagai fasilitas Bahasa dalam level yang mencukupi. “Pusat Layanan Bahasa IFTK lahir sebagai upaya menfasilitasi kebutuhan masyarakat Flores dalam hal berbahasa. Kehadiran biro PLB ini didasari oleh ketersediaan PLB untuk wilayah NTT yang hanya hanya ada di Kupang. Oleh karena itu, kemudahan dan keterjangkauan kebutuhan masyarakat dalam hal berbahasa menjadi lebih dekat dan tanpa menguras waktu, tenaga dan biaya yang berlebihan,” pungkasnya.

Ibu Erlin menambahkan, Pusat Layanan Bahasa IFTK telah bekerja sama dengan lembaga pusat untuk memfasilitasi kebutuhan; penerjemahan dokumen resmi (ijazah, abstraksi, dll.) dan dokumen biasa, Tofel ITP Test, English Course, English Coffee, document translation dan sebagainya dengan tujuan dapat menunjang kebutuhan berbahasa mahasiswa-mahasiswa IFTK Ledalero atau juga mahasiswa luar yang membutuhkan” tambahnya.

Kehadiran PLB ini, lanjut Ibu Erlin, adalah salah satu kemudahan bagi mahasiswa untuk pengembangan bahasa dan tuntuntan sekolah yang memadai. Oleh karena itu dia mengharapkan agar kehadiran PLB IFTK Ledalero dapat menjadi peluang bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi dalam persaingan di pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif.

Sebelum menutup pertemuan, Miss Erlin mencoba memberi tantangan kepada mahasiswa/i untuk membaca teks Bahasa Inggris yang telah ditampilkan di Slide dengan fasih dan cara pengungkapan yang benar. Salah satu peserta PKKMB berani maju dan mendapatkan hadiah sebuah buku Bahasa Inggris guna mendukung pengembangan bahasa itu sendiri. Salam dan semangat dalam melayani sesama dengan spirit yang telah ditemukan pada hari ini!