Dalam rangka penerbitan Jurnal AKADEMIKA Vol. 24, No. 2, Januari-Juni 2024, Seksi Publikasi BEM IFTK Ledalero menyelenggarakan sayembara artikel ilmiah bertema “Demokrasi dan Kebenaran” yang dibuka secara nasional bagi seluruh mahasiswa/i se-Indonesia sejak tanggal 19 Februari sampai 19 Maret 2024. Terdapat 35 artikel yang dikirim kepada panitia penyelenggara kemudian diberikan kepada para juri untuk dinilai secara anonim.
Sedianya, perlombaan ini telah diumumkan pada tanggal 4 April 2024 yang lalu, tetapi ditunda. Penundaan ini mempertimbangkan beberap hal. Pertama, banyaknya artikel yang diterima panitia lomba. Kedua, waktu yang dibutuhkan oleh dewan juri untuk membaca dan memberi penilaian terhadap artikel lomba.
Setelah melalui proses penjurian, diperoleh peringkat juara sesuai tabel berikut.
Nomor Artikel |
Nama Penulis |
Judul Artikel |
Jumlah Nilai |
Ranking |
1 |
Fransiskus Bala Kleden(Mahasiswa Pascasarjana IFTK Ledalero) |
Politik Demagogi, Matinya Kebenaran, dan Upaya Penguatan Demokrasi |
1840 |
II |
2 |
Rikardus Mantero (Mahasiswa Pascasarjana IFTK Ledalero) |
Transformasi Kaum Akademisi Menjadi Intelektual Organik untuk Memperkuat Demokrasi Indonesia |
1805 |
IV |
3 |
Melki Nino (STFT Widya Sasana Malang) |
Demokrasi Deliberatif Jurgen Habermas dan Relevansinya Bagi Demokrasi Pancasila |
1745 |
VI |
4 |
Fransesco Agnes Ranubaya (STFT Widya Sasana Malang) |
Relevansi Nilai Kebenaran dalam Demokrasi bagi Gen Z Menurut Hannah Arendt |
1630 |
XIII |
5 |
Pius Bae Tukan (IFTK Ledalero) |
Kebenaran Berdasarkan Tinjauan Filsafat dan Logika Neoliberalisme dalam Hubungannya dengan Demokrasi di Indonesia |
1285 |
XXXII |
6 |
Christin Pasaribu (Universitas Sultan Agung Tirtayasa) |
Analisis Propaganda Capres-Cawapres pada Pemilu 2024 sebagai Upaya Kampanye Politik |
1430 |
XXI |
7 |
Albertus Agung Cahyo Putro (STFT Widya Sasana Malang) |
Refleksi Kritis Fenomena Politik Indonesia dalam Perspektif Demokrasi Diskursif dan Deliberatif Menurut Jurgen Habermas |
1725 |
VIII |
8 |
Wilibrodus Ironius Sebho dan Bonefasius Afandi(Mahasiswa Pascasarjana IFTK Ledalero) |
Demokrasi dan Ironi Elektoralisme |
1610 |
XIV |
9 |
Fidelis Roy Maleng (IFTK Ledalero) |
Analisis Kehadiran Film Dirty Vote dalam Usaha Menyelamatkan Demokrasi Indonesia di Era Post-Truth |
1665 |
IX |
10 |
Kamilius Bato (IFTK Ledalero) |
Krisis Etika sebagai Jawaban Terwujudnya Politik Dinasti dalam Sistem Demokrasi di Indonesia |
1290 |
XXXI |
11 |
Wilfridus Erwin Kaka (Prodi Filsafat IFTK Ledalero) |
Kebenaran dan Demokrasi: Sebuah Gugatan Terhadap Eksistensi Politik di Indonesia |
1300 |
XXX |
12 |
Jonathan Adi Wijaya (STFT Widya Sasana Malang) |
Pendengung Politik dalam Perspektif Michel Foucault |
1780 |
V |
13 |
Valentino Bey (IFTK Ledalero) |
Otoritarianisme dan Demokrasi Deliberatif |
1385 |
XXIV |
14 |
Arsenius Nega (Mahasiswa Pascasarjana IFTK Ledalero) |
Demokrasi, Dominasi Kekuasaan Oligarkis, dan Perlawanan Masyarakat Warga |
1830 |
III |
15 |
Stanislas Fritz Prasetyo (STF Driyarkara) |
Rakyat sebagai Dsar Demokrasi: Telaah Politik Indonesia Melalui Filsafat Konfusionisme |
1655 |
X |
16 |
Adolfus Leba (IFTK Ledalero) |
Qua Vadis Demokrasi Pasca Pemilu 2024? (Refleksi Kritis Filsafat Politik Jonathan Floyd Terhadapa Demokrasi di Indonesia) |
1500 |
XVIII |
17 |
Bernardus Badj (IFTK Ledalero) |
Krisis Retorika Sofisme dan Politik: Upaya Memprioritaskan Kebenaran dalam Hidup Berpolitik |
1345 |
XXVII |
18 |
Henokh Mere (IFTK Ledalero) |
Ketimpangan Demokrasi, Tendensi Meritokrasi, dan Kebebasan Hati Nurani di Indonesia |
1355 |
XXVI |
19 |
Oskar Yohanes Widodo (IFTK Ledalero) |
Politik Klientelisme, Demokrasi dan Cendekiawan |
1610 |
XIV |
20 |
Yohanes Alfrid Aliano (STFT Widya Sasana Malang) |
Pendidikan Demokrasi yang Kritis bagi Mahasiswa Menghadapi Indonesia Emas Perspektif Filsafat Kritis Immanuel Kant |
1590 |
XV |
21 |
Oktavianus Baylon (IFTK Ledalero) |
Klaim Kebenaran atas Film Dirty Vote dalam Terang Parrhesia Menurut Michel Foucault |
1380 |
XXV |
22 |
Markus Anggelico Dony Lewar (IFTK Ledalero) |
Kebenaran yang Dipertaruhkan: Peran Jurnalisme Independen dalam Mempertahankan Demokrasi |
1590 |
XV |
23 |
Herdianus Gajong (IFTK Ledalero) |
Krisis Kebenaran: Memahami Ancaman Terhadap Demokrasi di Era Informasi |
1315 |
XXIX |
24 |
Fery Dedek Evagualeon (STFT Widya Sasana Malang) |
Etika Komunikasi Menurut Paus Fransiskus di Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-57 dalam Kaitannya dengan “Hoax Democracy” |
1645 |
XII |
25 |
Donatus Doni Belan, Michael T. Doni Ofong (IFTK Ledalero) |
Kebenaran dalam Panggung Demokrasi Indonesia: Transformasi dan Hambatan |
1325 |
XXVIII |
26 |
Bernadetha Elfince (IFTK Ledalero) |
Mendobrak Dinding Kebenaran: Perspektif Filosofis Terhadap Demokrasi dan Pengetahuan |
1470 |
XX |
27 |
Agrindo Zandro (STFT Widya Sasana Malang) |
Dilema Eksistensial Demokrasi: Pemilu sebagai Sistem Kebenaran dan Patologi Politik dalam Dunia Kehidupan Indonesia (Studi Pandangan Habermas tentang Masyarakat dan Implikasinya dalam Problematika Pemilu 2024) |
1570 |
XVI |
28 |
Silvester Bayu Sasmita Jati (Universitas Sanata Dharma) |
Menggali Esensi Kebenaran dan Keadilan dalam Praktik Demokrasi Pasca Pemilu 2024 di Indonesia Melalui Lensa Humanistik Carl Rogers |
1535 |
XVII |
29 |
Guerikus Irwandi Tahu (Universitas Widya Mandira Kupang) |
Demokrasi: Keseimbangan antara Perolehan Vote dan Produksi Voice |
1410 |
XX |
30 |
Fransisco Salvedorein Pondang (IFTK Ledalero) |
Mencermati Otokrasi Indonesia |
1475 |
XIX |
31 |
Quirinus Agas (IFTK Ledalero) |
Demokrasi Radikal: Memperkuat Amunisi Golongan “Yang Salah” di Tengah Cengkeraman Politik Dinasti Jokowi Menurut Perspektif Jacques Renciere |
1650 |
XI |
32 |
Beato Adolph Kolping Teda (IFTK Ledalero) |
Melampaui Kepemimpinan Machiavellian: Membangun Model Pemimpin Idela dalam Negara Demokrasi |
1415 |
XXII |
33 |
Aventinus Darmawan Hadut (IFTK Ledalero) |
Kapitan Perahu dan Upaya Mengungkap Dalang Kemunduran Demokrasi |
1725 |
VIII |
34 |
Nikodemus Pangareho (STFT Widya Sasana Malang) |
Dinamika Politik Pancasila: Antara Idealisme dan Realitas dalam Konteks Indonesia (Tinjauan Filsafat Politik Armada Riyanto) |
1735 |
VII |
35 |
Laurentius Florido Atu (IFTK Ledalero) |
Pembacaan Pragmatisme Machiavelli atas Fenomena Propaganda Politik Pascakebenaran di Indonesia |
1970 |
I |
Perolehan peringkat juara ini dibuat berdasarkan penilaian dewan juri. Keputusan ini bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
Atas nama Sie Publikasi BEM IFTK Ledalero, kami menyampaikan terima kasih atas partisipasi dari semua peserta lomba. Semua peserta lomba akan memperoleh e-sertifikat. Ketujuh peserta lomba yang menjuarai perlombaan ini akan diberikan penghargaan berupa uang tunai dan e-sertifikat kejuaraan. Terkait hal ini, panitia lomba meminta kesediaan para pemenang lomba dan semua peserta untuk menunggu informasi lanjutan dari panitia.
Demikian pengumuman ini disampaikan. Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
SEKSI PUBLIKASI BEM IFTK LEDALERO
BAGIKAN
PROGRAM STUDI SARJANA FILSAFAT PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK PROGRAM STUDI SARJ0
Penerimaan mahasiswa baru IFTK Ledalero tahun akademik 2025/2026 Prodi Ilmu Filsafat (S1) Prodi Pend0
Pendaftaran Online Program Studi Sarjana Filsafat, PKK, DKV, Kewirausahaan, Sistem Informasi & Magis0
© Copyright 2025 by Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero - Design By Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero

