•  31 Oct 2022
•  Public

(Beberapa mahasiswa IFTK Ledalero yang hadir dan memberikan secara langsung bantuan kepada dua mahasiswa (tengah) yang menjadi korban kebakaran)

Kebakaran satu unit rumah di Dusun Poma, Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Selasa 25 Oktober 2022, sekitar pukul 08.30 Wita yang lalu, memberikan dampak kerugian yang cukup besar bagi korban bencana tersebut. Peristiwa itu mendapatkan perhatian dan empati dari berbagai pihak.

Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero adalah salah satu pihak yang turut berempati atas musibah kebakaran tersebut dan turut memberikan bantuannya kepada korban kebakaran. Civitas akademika IFTK Ledalero, dosen hingga mahasiswa melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Program Studi (HMPS) ikut berpartisipasi dalam penggalangan hingga penyerahan bantuan.

Sekretaris BEM IFTK, Paul Tukan dan Ketua Seksi Aksi Sosial, Yanus Meo dan beberapa pengurus BEM yang lain mewakili mahasiswa menyerahkan secara langsung bantuan dari IFTK kepada korban, Jumat (28/10/2022) di Polsek Nita dan di rumah warga yang terbakar. Hadir bersama sekretaris BEM, bendahara BEM dan beberapa mahasiswa.

Paul Tukan mengatakan, pemberian bantuan tersebut adalah bentuk solidaritas IFTK terhadap korban kebakaran. "Bantuan yang diberikan ini merupakan hasil pengumpulan dari keluarga besar IFTK Ledalero. Bantuan ini adalah bentuk kepedulian sosial civitas akademika IFTK pada masyarakat," ucapnya usai penyerahan bantuan.

Hal senada disampaikan oleh Yanus Meo, ketua seksi Aksi Sosial. Mahasiswa yang terkena musibah, menurut Yanus, adalah anggota keluarga besar IFTK Ledalero.

"Sebagai satu keluarga kita tentu memiliki tanggung jawab, bersolider dan mengambil bagian dalam penderitaan yang mereka alami. Sebagi bentuk solider, civitas akademika bersama pengurus BEM memberikan sumbangan finansial untuk sekurang-kurangnya membantu mereka dalam pemenuhan kebutuhan pasca musibah," ungkap Yanus.

Seperti diketahui, beberapa korban kebakaran tersebut merupakan mahasiswa yang sedang kuliah di IFTK Ledalero. Dua mahasiswa mengalami kerugian yang cukup besar dan untuk sementara waktu mereka tinggal di perumahan milik Polsek Nita. Akibat kejadian tersebut, beberapa mahasiswa tersebut belum bisa mengikuti perkuliahan di IFTK Ledalero karena buku-buku, pakaian, dan beberapa perlengkapan kuliah lainnya hangus terbakar.

Beberapa mahasiswa korban kebakaran tersebut, merasa terharu dan berterimakasih atas aksi kepedulian yang ditunjukkan oleh civitas akademika IFTK Ledalero yang telah membantu dan peduli terhadap mereka yang mengalami musibah.

"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada segenap civitas akademika IFTK yang mau peduli terhadap musibah yang melanda kami. Kami merasa bangga dan terharu atas sikap kesukarelawanan yang telah ditunjukkan oleh teman-teman mahasiswa dalam membantu meringankan beban kami," ungkap seorang mahasiswa yang terkena musibah.*

Febry Suryanto

BAGIKAN