Squad 51 FC Lolos ke Semifinal Turnamen Futsal IFTK Ledalero Cup I 2022

img

(Ket. foto: Para pemain dari Squad 51 foto bersama sebelum bertanding melawan tim tingkat II Prodi Filsafat)

Pertandingan kedua hari pertama dalam laga Futsal IFTK Ledalero Cup I 2022di lapangan A Saint Peter’s Hall (SPH), Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus Ritapiret mempertemukan tingkat II Prodi Filsafat versus Squad 51 (tingkat III Prodi Filsafat). Tim tingkat II Prodi Filsafat menurunkan 11 pemain sebagai perwakilan untuk berlaga dengan kostum berwarna hijau, sepatu dan kaos kaki kombinasi, sedangkan tim tingkat III Prodi Filsafat memercayakan 12 perwakilannya dengan mengenakan jersey berwarna hitam abu-abu bergaris hijau. Pertandingan ini dipimpin oleh dua orang wasit dari tingkat I Prodi Filsafat. Pertandingan yang dimulai pukul 17.13 WITA itu diramaikan  oleh masing-masing pendukung setiap tingkat.

Bola diperebutkan kedua tim di tengah lapangan setelah wasit memberi tanda laga dimulai, lalu percobaan serangan dilakukan lewat tendangan jarak jauh tetapi masih gagal. Kemudian baru pada menit pertama, Squad 51 berhasil mengubah kedudukan dengan gol perdananya. Pemain bernomor punggung 11 berhasil memanfaatkan bola kemelut di mulut gawang dengan sekali tendangan akibat bola yang gagal diamankan penjaga gawang tingkat II.

Permainan kemudian kembali berlangsung dengan aksi jual beli serangan. Tingkat II yang mencoba membobol gawang tim lawan harus menuai banyak kegagalan. Beberapa kali bola melenceng di samping gawang serta melambung tinggi di atas gawang. Serangan demi serangan lewat tendangan dilakukan, tetapi bola masih diamankan, dihalau ataupun diamankan tim lawan. Sempat terjadi kemelut di mulut gawang Squad 51, tetapi bola masih berhasil dihalangi pemain belakang tingkat III.

Serangan terus dilakukan oleh Squad 51 setelah tidak puas hanya dengan satu gol yang diciptakan. Barulah pada menit ke-7, pemain bernomor punggung 13 dari Squad 51 menambah keunggulan menjadi 2-0, berkat hasil kerja sama dengan rekan setimnya di lini depan gawang lawan dengan tendangan cukup keras. Tidak berselang lama, masih dalam menit yang sama, kembali pemain penyerang dari tingkat III bernomor punggung 11 mencatatkan namanya di papan skor, dengan melepaskan tendangan keras ke arah gawang, memanfaatkan kesalahan pemain lawan di tengah lapangan.

Tak berselang lama pada menit ke-8, sang kapten dari tim Squad 51 melakukan tendangan keras ke gawang lawan, menggunakan bola yang tidak dihalangi pemain lawan. Keunggulan bertambah bagi tingkat III. Setelah dibobol berturut-turut, para pemain tingkat II terus berusaha mencari celah untuk mencetak gol. Sempat terjadi sedikit polemik, yang menghentikan permainan. Barulah pada menit ke-13, setelah melakukan kerja sama yang sangat baik, pemain bernomor punggung 2 melepaskan sebuah tendangan yang cukup keras ke sudut gawang. Skor 4-1 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua, tim tingkat II lebih sering melakukan serangan ke gawang tingkat III. Namun, beberapa tendangan masih melenceng jauh di samping gawang lawannya. Beberapa saat berselang, salah satu pemain dari masing-masing tim dengan nomor 8 dari tingkat II dan nomor 15 dari tingkat III mendapat kartu kuning dari wasit, setelah melakukan aksi kekerasan sewaktu perebutan bola.

Kemudian, aksi perebutan bola di tengah lapangan kembali terjadi begitu sengit. Tingkat III yang memimpin kedudukan terus menekan pertahanan tim lawannya dengan tendangan-tendangan ke arah gawang, tetapi berkali-kali gagal. Peluang yang diciptakan gagal membuahkan gol. Tingkat ll berkali-kali berusaha membangun serangan, tetapi masih dapat dihalangi dan dihalau oleh pertahanan di lini belakang Squad 51. Lalu, pada menit ke-9, Squad 51 kembali membobolkan gawang tingkat II, lagi-lagi berkat tendangan cukup keras kaki pemain bernomor punggung 11 buah dari umpan satu dua yang cukup baik bersama rekannya. Tidak lama berselang, kembali tim tingkat III memperlebar kedudukan menjadi 6-1 lewat tendangan bola mendatar depan gawang oleh pemain nomor punggung 9 setelah memanfaatkan umpan datar rekan setimnya.

Tingkat II terus berusaha menyerang ke gawang lawannya yang kemudian membuahkan hasil pada menit 12 lewat sepakkan keras dari sisi kiri gawang. Setelah itu, pada menit-menit akhir, tingkat II kembali menambahkan satu gol, sewaktu pemain nomor 5 memberikan tembakan keras ke arah gawang tingkat III, setelah memanfaatkan umpan dari tendangan bebas. Skor berubah menjadi 6-3 sampai pertandingan usai. Pertandingan selesai tepat pukul 17.56 WITA. Dengan demikian, tingkat II harus menelan kekalahan dan tidak dapat melaju ke laga berikut, sedangkan Squad 51 (tingkat III) dipastikan kembali bertanding di laga semifinal pada Minggu (25/09/2022).*

*Engel Dhajo

 

 

SHARE THIS