•  17 Apr 2021
•  Public

MAUMERE, – Direktur Puspas Keuskupan Maumere RD John Eo Towa, dan Dosen Islamologi STFK Ledalero, Pater Hendrik Maku, SVD mengikuti rapat koordinasi dalam rangka meningkatkan sinergitas dan koordinasi keamanan dan penegakan hukum dalam upaya menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H  yang  berlangsung di Ruangan Rapat Sekda Kabupaten Sikka Jalan  Eltari Maumere, Kamis (15/4).

Rapat dibuka oleh Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga dan rapat selanjutnya dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Adrianus  F. Parera didampingi  Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sikka,
Servasius Sewar.

Hadir dalam rapat ini di antaranya  pimpinan OPD, dan sejumlah imam masjid dan tokoh agama Islam di antaranya Bahruddin  Usman,  Nurdin Rahman, Mantan Ketua MUI Kabupaten Sikka Abdul Rasyid Wahab,  Adril dan sejumlah tokoh Islam lainnya.

Wabup Sikka Romanus Woga (kiri) membuka Rapat Koordinasi keamanan dan penegakan hukum dalam upaya menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H yang berlangsung di Ruangan Rapat Sekda Kabupaten Sikka Jalan Eltari Maumere, Kamis (15/4). Foto Istimewa.

Hadir pula  utusan  Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkipimda) Kabupaten Sikka, utusan dari Kementrian Agama Kabupaten Sikka, Panitia Hari-hari Besar Islam, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Sikka. Wakil Bupati Sikka Romanus Woga dalam sambutannya saat  membuka pertemuan antara lain mengimbau agar  umat yang beribadah  selama Bulan Suci Ramadhan dan Hari Idul Fitri 1442 H nanti  tetap mematuhi protokol kesehatan. “Saya mengucapkan selamat berpuasa untuk kaum muslim dan muslimah di wilayah ini.  Oleh karena kita masih dalam masa pandemi covid-19 maka saya meminta kepada seluruh umat agar dalam menunaikan ibadah atau salat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, dari data yang ada, kita  mengetahui bahwa ada begitu banyak kasus transmisi lokal,” kata Wakil Bupati.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupatern Sikka Adrianus F. Parera dalam sambutan akhir pertemuan antara lain menyampaikan beberapa hal di antaranya penegasan di mana Pemkab Pemkab dan peserta yang hadir dalam rapat sepakat untuk mendukung pelaksanaan Ibadah Puasa dan Idul Fitri 1442 H sehingga berjalan aman dan sukses.

Sekda pada kesempatan ini   juga mengharapkan adanya kerja sama yang baik dari semua pihak agar pelaksanaan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H bisa berjalan dengan aman, tertib, dan damai. “Setelah menyimak semua pernyataan dukungan dari semua unsur yang hadir dalam pertemuan ini, saya akhirnya bisa menyimpulkan bahwa kita semua sepakat untuk mendukung pelaksanaan ibadah puasa dan Idul Fitri 1442 H dari saudara/i kita, kaum muslim dan muslimah di wilayah ini,” kata Sekda.

Rekomendasi

Rapat koordinasi yang dihadiri tokoh lintas agama ini merekomendasian beberapa hal.

Pertama, seluruh Umat Islam Kabupaten Sikka, kecuali bagi yang sakit atau alasan syariat lainnya wajib menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan dengan baik berdasarkan ketentuan fikhi ibadah (Salat fardu lima waktu, Salat tarawih dan witir, tadarus Al’quran dan itikaf) dengan pembatasan kehadiran paling banyak 50% dari kapasitas Masjid/Musala, menerapkan protokol kesehatan secara ketat, menjaga jarak aman antara jemaah, dan membawa sajadah/mukena masing-masing.

Kedua,  Sahur dan buka puasa dianjurkan untuk dilakukan di rumah masing-masing, kegiatan buka puasa bersama dapat dilaksanakan dengan jumlah kehadiran paling banyak 50%, dan Ibadah wajib dan sunnah di Bulan Ramadhan dilaksanakan dengan kapasitas 50% Masjid atau Musala.

Ketiga, Pengurus dan pengelolah Masjid/Musala wajib menunjuk petugas untuk menerapkan protokol kesehatan, melakukan disinfektan secara teratur, menyediakan sarana cuci tangan di pintu masuk Masjid/Musala, menjaga jarak aman.

Pater Hendrik Maku, SVD (tengah) didampingi Wakapolres Sikka Kompol I Putu Surawan (ke-2 dari kanan) dan Ketua Forum embauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Sikka, Wilhelmus Sirilus (ke-2 dari kiri) Kabupaten Sikka Wilhelmus Sirilus (kiri) dengan penuh perhatian mengikuti jalannya Rapat Koordinasi keamanan dan penegakan hukum dalam upaya menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H yang berlangsung di Ruangan Rapat Sekda Kabupaten Sikka Jalan Eltari Maumere, Kamis
(15/4). Foto Istimewa.

Keempat, dalam penyelenggaraan ibadah dan dakwah di Bulan Ramadhan segenap umat Islam dan para Mubaliq/Pencermah agama agar menjaga ukhuwah basharyah serta tidak mempertentangkan masalah Khilafiyah yang dapat mengganggu persatuan umat.

Kelima, Salat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H/2021 M dapat dilaksanakan di Masjid atau Lapangan terbuka dengan memperhatian protokol kesehatan secara ketat dan tetap berkoordinasi dengan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sikka.

Keenam, tidak melakukan mudik atau bepergian ke luar kota dalam rangka mencegah penyebaran dan peningkatan angka aktif Covid-19.

Ketujuh, bagi seluruh umat beragama di wilayah Kabupaten Sikka diharapkan senantiasa menjaga kerukunan intra umat dan antara umat beragama serta antara umat beragama dan pemerintah yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghargai dengan menciptakan situasi yang aman, nyaman dan tertib selama Bulan Suci Ramadhan dan Perayaan Idul Fitri 1442 H/2021 M.

Kedelapan, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sikka/umat beragama wajib mengawasi dan melaporkan kepada pemerintah: Kepala Desa/Lurah, Camat dan Satgas Covid-19 Desa, Kelurahan dan Kabupaten kalau ada pelaku perjalanan/mudik yang berasal dari luar daerah, terutama daerah
pandemi atau zona merah.

Kesembilan, kepada seluruh umat beragama di wilayah Kabupaten Sikka terutama umat Islam, agar dalam melaksanakan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan senantiasa berdoa kepada Allah SWT, agar kita semua terbebas dari Covid-19.

Apresiasi

Dosen Islamologi STFK Ledalero, Pater Hendrik Maku, SVD pada kesempatan  menyampaikan apresiasi  yang tinggi terhadap inisiatif dari Pemda Sikka yang telah menginisiasi pertemuan koordinasi dalam
rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H. “Inisiatif dari Pemda Sikka dalam mengadakan pertemuan ini adalah hal yang sangat positif dalam mengedukasi publik Sikka bahwa dukungan dan/atau respek terhadap umat yang sedang beribadah adalah sebuah keniscayaan” kata
Pater Hendrik Maku.

Pater Hendrik juga meminta Pemkab  Sikka untuk mengkonkretkan bentuk dari dukungan kepada Umat Islam Sikka dengan mengadakan iftar atau buka puasa bersama. “Saya menganjurkan kepada Pemda Sikka agar diadakan iftar atau buka puasa bersama sebagai bentuk konkret dari dukungan kita terhadap saudara/i kita kaum muslim yang sedang berpuasa. Ya, tentu pelaksanaan iftar itu dengan tetap mematuhi prokes” pinta Pater Hendrik.*(M-7)

Sumber:

https://matanews.net/2021/04/17/romo-john-eo-dan-pater-hendrik-maku-svd-ikuti-bahas-pengamanan-bulan-suci-ramadhan-dan-idul-fitri-1442-h/

SHARE THIS