Prodi Filsafat Adakan Pemilihan Pengurus HMP

(Ket. foto: Pengurus HMP Filsafat yang terpilih)

IFTK Ledalero, khususnya Prodi Filsafat melaksanakan kegiatan pemilihan pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) pada Rabu (21/09/2022) siang. Pelaksanaan pemilihan tersebut didasarkan pada surat yang dikeluarkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM IFTK) Ledalero tertanggal Selasa, 20 September 2022 perihal Pemberitahuan Pemilihan Pengurus HMP Filsafat.

Dalam surat tesebut disampaikan bahwa pengurus BEM dalam diskusi bersama moderator BEM dan ketua Program Studi Filsafat, pada Senin, 19 September 2022, memutuskan untuk sesegera mungkin membentuk HMP Filsafat. Pertimbangan dasar dibentuknya HMP ini ialah untuk mempermudah organisatoris kegiatan-kegiatan kemahasiswaan pada tingkat Program Studi.

Para calon pengurus inti HMP Filsafat (ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara) merupakan mahasiswa aktif tingkat III Program Studi Filsafat yang dipilih melalui pemilihan umum mahasiswa.

Untuk diketahui, pemungutan suara dalam pemilihan tersebut dilakukan secara terpisah di kelas-kelas mahasiswa Filsafat tingkat 1 sampai tingkat 3 dan dalam pengawasan pengurus BEM. Setelah pemungutuan suara di masing-masing kelas tersebut, para pengurus BEM melakukan penghitungan suara di ruang Niko Hayon dengan dihadiri oleh beberapa saksi, yaitu Fonsi Orlando, Ancis Simo, dan Aldy Jemadut.

Adapun para calon serta perolehan suara masing-masing mereka antara lain Alvares Sandro Wagerson (125 suara), Alfonsius Hada Boruk (206 suara), Yoakim Saputra (118 suara), dan Maria Katarina Yulita (66 suara) dari jumlah pemilih 557 orang. Di antara ke-557 orang tersebut, 42 orang tidak memilih.

Berdasarkan perolehan suara tersebut, maka Alfonsus Hada Boruk dinyatakan sebagai ketua HMP Filsafat periode 2022/2023, kemudian wakil ketua Alvares Sandro Wagerson, Yoakim Saputra sebagai sekretaris, dan Maria Katarina Yulita sebagai bendahara.

Dalam sambutannya sebagai ketua HMP Filsafat terpilih, Alfonsus H. Boruk menyampaikan ucapan untuk segala dukungan terhadapnya. “Terima kasih untuk dukungan kita semua. Terima kasih juga untuk BEM yang sudah mengorganisir pemilihan HMP ini. Tolong tunjukkan kepada kami cara kerja ke depannya,” tandasnya.

Kemudian dari pihak BEM yang diwakili oleh ketua BEM, Arif Tandang, dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait sistem kerja HMP. “Untuk sistem kerja, pada umumnya setelah ini harap bentuk seksi. Setiap seksi akan dipayungi oleh lima komisi. Sesegera mungkin buat program kerja dan harap disesuaikan dengan kerja BEM,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan tujuan dibentuknya HMP. “Tujuan dibentuknya HMP ini ialah untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan pada level Prodi, misalnya kegiatan seminar filsafat tidak lagi dihendel oleh BEM, tetapi oleh kamu sendiri,” jelasnya.

Untuk hal-hal teknis prosedural, lanjut Arif, pengurus HMP Filsafat diminta untuk selalu berkomunikasi dengan Ketua Prodi Filsafat. “Nanti koordinasinya lewat Ketua Prodi Filsafat, serta segala urusan Filsafat dikomunikasikan lewat Ketua Prodi Filsafat,” tutup Arif.*

*Fonsy Orlando