Ketua STFK Ledalero: Jadilah Generasi Muda yang Kritis Berbasis Data

img

MAUMERE, – Ketua STFK Ledalero, Pater Dr. Otto Gusti Madung, SVD meminta generasi muda di Kabupaten Sikka, baik pelajar, mahasiswa, maupun organisasi kepemudaan lainnya untuk senantiasa mengedepankan sikap kritis dengan berbasis data bila hendak mengkritisi aneka kebijakan kekuasaan dan perilaku politisi di era kini. “Jadilah generasi muda yang kritis berbasis data,” kata  Dr. Otto Gusti Madung, SVD dalam sesi dialog dengan elemen kepemudaan saat kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI bertajuk “Melalui  Empat Pilar Kebangsaan Kita Tingkatkan  Budaya dan Kearifan Lokal Menuju  Indonesi Maju,” yang diselenggarakan DPD Partai Nasdem Kabupaten Sikka di Aula Puskopdit Swadaya Utama Maumere, Rabu (14/4).

Tampil dua nara sumber dalam sosialisasi ini yakni Ketua STFK Ledalero, Pater Dr. Otto Gusti Madung, SVD yang membawakan materi “Membangun dan Merawat Wawasan Kebangsaan”, dan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Sikka Romanus Woga yang membawakan materi bertajuk “Budaya dan Kearifan Lokal.”

4 Pilar Kebangsaan 2

Selaku peserta dalam sosialisasi  yang dimoderator oleh Wakil Ketua Bidang Pemenanan Pemilu DPD Partai Nasdem Sikka Siflan Angi ini di antaranya utusan Mahasiswa STFK Ledalero, utusan mahasiswa Unipa Maumere, utusan mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere, utusan PMKRI, utusan GMNI, utusan HMI, utusan pelajar dari pelbagai SLTA di Kabupaten Sikka, dan undangan lainnya.Sementara MC dipercayakan kepada Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik Rudolfus Paskalis
Dhika.

Pater Otto Gusti mengingatkan elemen pemuda bahwa  sikap kristis itu sangat penting asalkan hal yang dikritisi itu objektif dan berbasis data. ”Kekuasaan itu cenderung korup. Kekuasaan yang tidak dikontrol
cenderung korup. Kita mencintai seseorang, oknum pejabat maka kita harus mengontrolnya dengan menyampaikan kritikan yang membangun dengan berbasis data,” kata Pater Otto Gusti.

Menurut Pater Otto Gusti, pelajar, mahasiswa dan aktivis organisasi pemuda saat ini adalah calon politisi dan pemimpin masa depan bangsa yang tidak boleh alergi dengan kritikan. “Jadilah generasi muda yang
kritis asalkan berbasis data,” tegas Pater Otto Gusti.

Elemen Pemuda Berikan Kritikan Positif

Pantauan media ini dalam sesi dialog yang dipandu moderator Siflan Angi beberapa perwakilan pemuda memberikan beberapa catatan kritis yang bersifat konstruktif yang disampaikan beberapa perwakilan pemuda di antaranya aktivis PMKRI Paulus Djie Mbomba, aktivis GMNI Yohanes W. Wondo, utusan masahasiswa STFK Ledalero Guido Alvian dan Agustinus Bu’u Araujo Siga, perwakilan pelajar Iga Roni dari SMAK Frateran Maumere.

4 Pilar Kebangsaan 1d

Perwakilan pelajar pada kesempatan ini memberikan beberapa catatan kritis di antaranya agar para politisi mesti mengaktualisasikan 4 pilar kebangsaan dalam upaya mencegah praktik-praktik diskiriminatif yang masih terjadi Indonesia, agar praktik radikalisme yang merugikan orang lain mesti dihentikan, pentingnya pendidikan nilai dalam upaya mencegah dampak buruk perkembangan teknologi, dan negara mesti selalu hadir dalam membela kaum tertindak dan minoritas.

Hadir dalam sosialisasi ini sejumlah pengurus DPD Partai Nasdem Sikka di antaranya  Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Sikka  Ofridus Krispinianus,  Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik Yanny Making, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik Rudolfus Paskalis Dhika, Wakil Sekretaris  Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis Welybrodus Saungonggor, Wakil Sekretaris  Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi Nikolaus Are Embu, Wakil Sekretaris  Bidang Pemenangan Pemilu  Alexius Suki, Wakil Sekretaris  Bidang Umum dan Administrasi  Isabela Da Mino, Bendahara  Magdalena Triwinarsih, Wakil Ketua Bidang Penggalangan dan Penggerakan Komunitas, Katarina Maria Laban, dan para pengurus inti DPD Partai Nasdem lainnya.

 

Sumber: Matanews.net

https://matanews.net/2021/04/14/ketua-stfk-ledalero-jadilah-generasi-muda-yang-kritis-berbasis-data/

SHARE THIS