(Tampak beberapa mahasiswa sedang membersihkan salah satu got di pasar Alok)
Sabtu, 05 November 2022, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Filsafat IFTK Ledalero mengadakan kegiatan bakti sosial di pasar Alok, Maumere. Kegiatan ini merupakan realisasi dari mata kuliah Filsafat Lingkungan Hidup (Eco-Sophy) selama semester V dan dalam pelaksanaanya dikoordinasi oleh seksi Aksi Sosial HPMS Filsafat. Rombongan ini lebih banyak dari mahasiswa/mahasiswi semester V. Terlibat pula perwakilan dari mahasiswa/mahasiswi semester I, semester III, dan semster VII, sebagai anggota dari HMPS Filsafat.
Para mahasiswa/mahasiswi berkumpul di kampus Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif, lalu berangkat tepat pada pukul 08.23 WITA menggunakan lima kendaraan roda empat menuju pasar Alok. Tiba di pasar Alok, rombongan langsung berkumpul di depan kantor Pengelola Pasar, berdoa bersama, lalu mendengar arahan dari petugas Pengelola Pasar mengenai kerja pembersihan tersebut. Kemudian para mahasiswa/mahasiswi dibagi menjadi tiga kelompok kerja.
Jalan-jalan di sekitar pasar dibersihkan menggunakan sapu lidi dan beberapa alat kerja lainnya. Sebagian mahasiswa/mahasiswi memungut sampah yang berserakan lalu dimasukkan ke dalam kantong sampah yang dibagikan oleh seksi Pekerjaan Umum HMPS Filsafat. Tumpukan sampah di got dan selokan dibersihkan lalu dimasukkan ke dalam karung. Terlihat semuanya sangat antusias melakukan aksi pembersihan tersebut di tengah rutinitas para pedagang dan pembeli yang terus bertransaksi pada Sabtu siang yang panas itu. Beberapa petugas pasar juga ikut membantu mengumpulkan sampah-sampah.
Setelah memastikan semua area sudah dibersihkan, rombongan kembali berkumpul di depan kantor Pengelola Pasar untuk menikmati snack bersama. Kepala Pengelola Pasar, Yohanes Iferi, menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa/mahasiswi IFTK Ledalero yang terlibat dan peduli terhadap lingkungan pasar. “Jadi ada kepedulian dari pihak kampus untuk sama-sama menjaga kebersihan di pasar sekaligus bisa menyadarkan pedagang di dalamnya bahwa kebersihan harus kita jaga,” kata bapak yang disapa Feri ini.
Pak Feri menambahkan bahwa di pasar tersebut mempunyai petugas khusus, tenaga kebersihan yang dibagi dalam empat kelompok dan setiap hari secara rutin melakukan tugas mereka. “Namun, kapasitas pasar yang luasnya sampai empat hektare ini menghasilkan polusi sampah setiap hari,” katanya.
Sementara itu, ketua seksi Aksi Sosial HMPS Filsafat IFTK Ledalero, Yosefianus Gesing, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan aksi nyata dari filsafat. “Artinya adalah filsafat itu suatu kegiatan yang hidup, tidak hanya berhenti pada tataran teori tetapi juga harus hidup melalui tindakan nyata. Menurut Marx, filsafat itu harus mengubah hidup berarti filsafat harus nyata dalam tindakan, dan kegiatan ini merupakan aplikasi dari filsafat yang teoretis,” tandas frater yang biasa disapa Fino ini. Dia juga melanjutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kesadaran ekologis para mahasiswa/mahasiswi yang disalurkan melalui tindakan pembersihan lingkungan. Secara khusus, kata frater dari Ruteng ini, aksi sosial tersebut diharapkan dapat menggugah kesadaran ekologis masyarakat tentang kepedulian terhadap lingkungan.
Setelah pembersihan di Pasar Alok, rombongan melanjutkan kegiatan di pantai Krokowolon. Pukul 11.05 WITA rombongan tiba di tempat. Sempat diguyur hujan cukup deras, tetapi acara tetap dilanjutkan setelah menanti hujan reda. Kegiatan ini dipandu oleh seksi protokol HMPS Filsafat. Beberapa mata acara ditampilkan, yaitu menyanyikan sebuah lagu berjudul “Senandung Jiwa” yang dibawakan oleh perwakilan ketiga frater Carmel semester V. Lalu dilanjutkan sambutan ketua HMPS Filsafat IFTK Ledalero, Alfonsius Hada Boruk.
Calon imam Keuskupan Larantuka itu menyampaikan ucapan terima kasih atas berjalannya kegiatan tersebut dan kesannya mengenai momen itu. “Kesan saya bahwa kita sangat bersemangat dan sangat memaknai kegiatan ini dengan baik. Tadi di pasar, meskipun panas, kita semangat sekali kerja,” ungkap frater yang akrab disapa Apong itu. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembawaan pantun oleh Bonavantura Sampurna, mahasiswa semester V. Lalu, bersambung pada acara pembawaan orasi oleh Pankrasius Tevin Lory, juga mahasiswa semester V.
Sementara itu Dr. Felix Baghi selaku dosen Eco-Sophy di kampus IFTK Ledalero dalam sambutannya menyampaikan kesannya bahwa beliau antusias dan bangga terhadap kegiatan aksi sosial tersebut. “Kita hari ini memilih sampah, artinya kita disadarkan untuk tidak menjadi pencipta sampah di rumah kita. Atau jangan sampai kita sendiri yang menjadi sampah bagi yang lain karena satu dan lain hal, mungkin kegagalan kita mengalami kedekatan kita dengan alam yang begitu tulus,” katanya.

(Dr. Felix Baghi, dosen Eco-Sophy IFTK membawakan sambutan di hadapan mahasiswa saat berada di pantai Krokowolon)
Pater Felix juga menyampaikan bahwa para mahasiswa/mahasiswi dapat menjadi organisatoris dan animator yang baik untuk kecintaan pada alam. “Dalam tiga dimensi seperti yang saya terapkan di kelas, etika; tanggung jawab terhadap alam, spiritualitas; kerohanian dalam penyatuan kita dengan langit dan bumi, estetik; keindahan, di mana kita sendiri adalah bagian dari keindahan alam, bisa diterapkan,” tutupnya. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan acara makan siang dan rekreasi bersama.*
*Engel Dhajo
SHARE THIS
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum volutpat tortor nec vulputate pe0
Cras consectetur suscipit nisi a fermentum. Class aptent taciti sociosqu ad litora
Vivamus convallis lobortis dolor, eu varius ipsum tincidunt sed. Suspendisse sit amet ante ullamcorp0
Nulla vitae urna orci. Nunc at dictum ligula, vel suscipit nunc.
© Copyright 2025 by Ledalero Institute of Philosophy and Creative Technology - Design By Ledalero Institute of Philosophy and Creative Technology

