Cegah Terorisme di Indonesia, Dosen Islamologi STFK Ledalero Tawarkan 4 Kiat

Dosen Islamologi Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero, Pater Hendrik Maku, SVD berpendapat bahwa dalam mencegah aksi teroris di Indonesia, para tokoh agama di Indonesia perlu melakukan 4 kiat ini di antaranya gencar melakukan edukasi moderasi beragama.

“Saya minta agar para tokoh agama perlu gencar melakukan edukasi moderasi beragama dalam upaya mencegah aksi terorisme di Indonesia,” kata Pater Hendrik Maku, SVD menjawab Florespos.net, Kamis (1/4/2021).

hendrik

Pater Hendrik Maku, SVD ditanya pendapatnya terkait maraknya aksi teroris di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, termasuk aksi bom bunuh diri yang menewaskan pasangan suami istri di Gerbang Masuk Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret dan aksi teroris yang menerobos masuk di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).

Inilah kiat yang ditawarkan Pater Hendrik Maku, SVD dalam upaya mencegah dan menyikapi aksi teroris di Indonesia saat ini.

Pertama, kita tak perlu takut, sebab ketakutan adalah tujuan yang mau dicapai oleh aksi-aksi teror dan para teroris, kendati demikian kita harus tetap waspada.

Para tokoh agama harus lebih giat lagi dalam mengedukasi umatnya masing-masing tentang moderasi beragama, dialog lintas agama, silaturahmi, toleransi dan kerukunan hidup beragama.

Keempat, para tokoh agama jangan mencuci tangan, walaupun agama-agama tidak membenarkan aksi biadab dari para teroris, tetapi toh pelaku adalah orang beragama.

“Para tokoh agama jangan terlalu cepat mengatakan bahwa aksi teror itu tidak ada hubungannya dengan agama apa pun. Ada hubungannya. Sebab, pelaku membenarkan perbuatannya dengan dalil-dalil agama yang dianutnya,” kata Pater Hendrik Maku.*

Sumber