JAKARTA (eNBe Indonesia) -- Alumnus STFK Ledalero Maumere Reginaldus Saverius Sely Serang dilantik menjadi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi NTT.
Pelantikan dilakukan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jakarta, Jumat (8/10).
Reginaldus Serang atau akrab disapa Naldy dilantik bersama dengan empat pejabat Eselon I di lingkup Kementerian Agama.
Mereka adalah Hilman Latief (Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU); Muhammad Aqil Irham (Kepala Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH); A.M. Adiyarto Sumardjono (Staf Ahli Bidang Manajemen Komunikasi dan Informasi; dan Abu Rokhmad (Staf Ahli Bidang Hukum dan HAM).
Saat pelantikan Naldy terlihat didampingi seorang pastor Katolik. Dia mengucapkan sumpah jabatan sambil mengangkat dua jari tangan kanan.
Prosesi pelantikan berlangsung dalam protokol kesehatan COVID-19 ketat. Selain masker, Naldy tampak mengenakan face shield.
Naldy Serang adalah alumnus STFK Ledalero tahun 1995 (masuk tahun 1991). Dia adalah mantan calon imam SVD, tarekat yang menaungi STFK Ledalero.
Naldy memulai pendidikan menengah di SMPK St. Klaus Kuwu, Ruteng, salah satu SMP favorit di Manggarai Raya.
Setamat dari St. Klaus, pria kalem kelahiran 15 Mei 1971 ini melanjutkan pendidikannya ke Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo.
Setelah itu, dia memilih menjadi calon imam SVD dengan menjalani Novisiat Nenuk, Atambua, Kabupaten Belu.
Sebelum dilantik menjadi Kakanwil Kemenag NTT, putra terbaik Iteng, Manggarai ini menjabat Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Manggarai Timur sejak Februari 2018.
Dia juga pernah menjabat Kepala Kantor Kemenag Manggarai dan Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Kanwil Kemenag NTT.
Terpilihnya Naldy sebagai Kakanwil Kemenag NTT pun dilakukan melalui proses asesmen. Salah satunya tes Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Kanwil Kemenag NTT, bersama 8 peserta lainnya.
Asesmen tahap I tanggal 24 Agustus 2021, tahap II pada tanggal 15 September 2021 dengan sistem gugur. Semua peserta yang lolos passing grade akan maju tahapan selanjutnya.
Asesmen dilakukan secara online menggunakan sistem CAT (Computer Asisited Test). Dilaksanakan serentak se-Indonesia, dari daerah yang ditunjuk tim Asesmen pusat. Untuk NTT dilaksanakan di Gedung Baru MAN Kupang.
Naldy kemudian masuk nominasi tiga besar dan akhirnya terpilih menjadi Kepala Kanwil Kemenag NTT.
Harapan Alumni STFK Ledalero
Alumnus STFK Ledalero tahun 1995, Don Bosco Doho berharap, Naldy bisa menjadikan NTT sebagai contoh implementasi moderasi beragama yang sedang dicanangkan Kemenag saat ini. Apalagi NTT telah dikenal sebagai daerah dengan tingkat toleransi paling tinggi di tanah air.
"Sebagai ASN dengan background filsafat, kiranya Pak Naldy dapat mengimplementasikan moderasi beragama di NTT," ungkapnya.
Sebagai teman kelas sejak Seminari Menengah, Dosen Etika dan Filsafat Komunikasi pada Institut Komunikasi dan Bisnis LPSR Jakarta ini sangat mengenal Naldy Serang secara pribadi.
Karena itu, dia berharap Naldy bisa memberikan kemampuan terbaiknya untuk memimpin Kanwil Kemenag NTT di garda terdepan dalam upaya merawat nilai-nilai kebhinekaan, toleransi dan kebebasan beragama.
"Wisdom (kebijaksanaan) seorang filsuf diharapkan dapat membawa warna baru dalam kepemimpinan berbasis kearifan lokal NTT yang begitu kaya," katanya.***
Selamat bertugas Bapak Naldy.
SHARE THIS
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum volutpat tortor nec vulputate pe0
Cras consectetur suscipit nisi a fermentum. Class aptent taciti sociosqu ad litora
Vivamus convallis lobortis dolor, eu varius ipsum tincidunt sed. Suspendisse sit amet ante ullamcorp0
Nulla vitae urna orci. Nunc at dictum ligula, vel suscipit nunc.
© Copyright 2025 by Ledalero Institute of Philosophy and Creative Technology - Design By Ledalero Institute of Philosophy and Creative Technology

